BANJARNEGARA, (PRLM).- Warga sekitar Kawah Timbang Dusun Simbar Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara Jawa Tengah belum perlu dievakuasi. Warga hanya tidak boleh beraktifitas di zona merah radius 500 dari Kawah Timbang.
"Jarak luncuran gas beracun sekitar 200 meter sehingga warga belum perlu dievakuasi," kata Pengamat Pos Pegunungan Batur Dieng Tunut Pudjiarjo Selasa (12/3/13).
Pemukiman terdekat yakni Dusun Simbar berada di radius 1000 meter. Merupakan Zone Kuning semburan gas beracun. Sehingga belum perlu dievakuasi.
"Saat ini saya berada di Dusun Simbar, aktifitas. Warga masih normal. Mereka hanya tidak diperkenankan mendekati zona merah,"kata Tunut.
Sementara Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Tursiman, di Banjarnegara, manambahkan, pihaknya sudah menyiagakan petugas untuk mengantisipasi kemungkinan status Kawah Timbang meningkat.
"Sejak Senin malam kita sudah mengetahui peningkatan status status Kawah Timbang dari normal menjadi waspada. Kita segera berkoordinasi dengan perangkat desa di sana untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Tursiman.
BPBD juga belum akan mengevakuasi warga. Sebab, jarak pemukiman dengan gas masih aman. Proses evakuasi akan dilakukan bila jarak aliran gas mendekati pemukiman.
Hingga Selasa aliran gas masih terjadi dengan jarak aliran gas mencapai lebih dari 200 meter. PVMBG menaikkan status Kawah Timbang dari normal menjadi waspada sejak Senin (11/3/13), pukul 21.30 WIB. (A-99/A-108)***
dasline 12 Mar, 2013
-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/226634
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar