Selasa, 19 Maret 2013

KPU Lakukan Kesepakatan dengan IDI

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

BANDUNG, (PRLM).- KPU Kota Bandung melakukan penandatangan kesepakatan atau MoU dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan Calon Wali Kota dan Wali Kota Bandung. Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi setiap bakal pasangan calon sebelum ditetapkan KPU lolos dalam Pemilihan Walikota dan Walikota (Pilwalkot) Bandung 2013.

Dalam acara itu, Ketua KPU Kota Bandung Apipudin dan Ketua IDI Kota Bandung Tri Wahyu Murni hadir menandatangani kesepakatan."Jadwal pemeriksaan kesehatan untuk bakal pasangan calon sudah dialokasikan pada 22, 23, 24 Maret 2013. Namun, secara teknis IDI Kota Bandung meminta pemeriksaan dilakukan pada 23-24 Maret 2013,"kata Apipudin di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Selasa (19/3/13). Oleh karena itu, tutur dia, KPU akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan pada 22-24 Maret 2013.

Menurut Apipudin, pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan mempertimbangkan keleluasan waktu. "Pada hari Jumat (22/3) dan Sabtu (23/3) Poliklinik Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) sebagai tempat pemeriksaan kesehatan sedang libur, sehingga bisa leluasa digunakan,"katanya. Dia menambahkan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terkait dengan aspek jasmani dan ruhani setiap bakal pasangan calon.

Saat disinggung mengenai jumlah anggaran pemeriksaan kesehatan, Apipudin mengaku tak tahu persis. "Hari ini, Selasa (19/3), KPU melakukaun rapat mengenai anggaran, sekiranya anggaran pemeriksaan kesehatan tak mencukupi, nanti akan direvisi,"ujarnya.

Sementara itu, Ketua IDI Kota Bandung Tri Wahyu Murni mengatakan, pemilihan RHS sebagai penyelenggaran pemeriksan kesehatan didasarkan karena fasilitas kesehatannya yang paling lengkap. "Untuk penyusunan siapa nama-nama yang akan diperiksa, kami masih menunggu daftar nama dari KPU," ucapnya. Menurutnya, kemungkinan RSHS maksimal melakukan pemeriksaan empat kali setiap hari. (A-201/A-147)***

anefcakep 19 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227549
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar