Selasa, 19 Maret 2013

BJB Garap Tabungan Hari Tua

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

JAKARTA, (PRLM).-PT Bank BJB Tbk menggandeng PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) dalam pembayaran tabungan hari tua. BJB juga berpeluang menggarap kredit bagi para pensiunan.

Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro mengatakan hal itu seusai penandatanganan perpanjangan kerja sama kedua pihak di kantor pusat PT Taspen (Persero) Jln. Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (19/3). Penandatanganan dilaksanakan oleh Dirut BJB Bien Subiantoro dan Dirut PT Taspen Agus Haryanto.

Hadir pada kesempatan itu Direktur Konsumer BJB Arie Yulianto, Direktur SDM Taspen Karsidi, Direktur Investasi Taspen Taufik Hidayat, Direktur Keuangan Taspen Benedicta Maria Tri Lestari, dan Direktur Operasi Taspen Riskintono Rachman.

Menurut Bien, BJB berperan sebagai salah satu mitra bayar uang pensiun yang dikelola Taspen. Bank BJB saat ini sudah melayani pembayaran tabungan hari tua sebanyak 34.540 orang dengan nominal sebesar Rp 81,8 miliar setiap bulannya.

Namun, saat ini nasabah pensiun di luar Taspen sudah mencapai 16.895 debitur dengan outstanding mencapai Rp 704 miliar. "BJB punya nasabah 16.895 debitur pensiunan dengan outstanding Rp 704 miliar," katanya.

Bien mengatakan, banknya membidik penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dari segmen tersebut.
Bank BJB menargetkan penghimpunan tabungan dari segmen pensiun bisa mencapai Rp1 triliun atau tumbuh 100% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebesar Rp 500 miliar.

"Segmen pensiun terus berkembang, seiring dengan bertambahnya pensiun setiap tahunnya. Pada tahun ini saja, jumlah pensiunan baru diperkirakan sebanyak 13.000 orang," katanya.

Dia mengatakan, salah satu strategi untuk menggarap pangsa pasar tersebut ialah dengan memperluas penetrasi pasar. Bank BJB, lanjutnya, memasarkan produk tersebut di banyak jaringan kantor, termasuk cabang baru.

"Kami tidak membatasi nasabah pensiun hanya pegawai negeri sipil di wilayah Jawa Barat dan Banten saja. Target kami bisa menggarap pangsa ini secara nasional," ujarnya.

Direktur Konsumer Bank BJB Arie Yulianto mengatakan, pihaknya memiliki keunggulan dalam melayani kalangan PNS melalui produk Kredit Guna Bakti (KGB).

Kelebihan tersebut, menjadi modal untuk mengembangkan produk pinjaman untuk kalangan pensiunan. "Kami mulai membidik pegawai yang menjelang pensiun, agar ada peralihan dari KGB ke produk pensiunan," ujarnya. (A-78/A-89)***

dikdo 19 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227561
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar