Selasa, 19 Maret 2013

Perubahan Format di Axiata Cup Membantu Persiapan Indonesia

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

JAKARTA, (PRLM).- Perubahan format pada Axiata Cup 2013 dengan menggunakan sistem di Piala Sudirman, kecuali nomor ganda putri, sangat membantu tim Indonesia untuk persiapan jelang Piala Sudirman, Mei mendatang di Kuala Lumpur.

Membantu terutama untuk simulasi kondisi pertandingan nanti, kendati secara waktu masih ada dua bulan persiapan tersisa. Kasubid Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata saat dihubungi "PRLM", Selasa (19/3/13).

"Karena bukan hanya ini pertandingan prestise untuk mempertahankan gelar, namun juga untuk mempersiapkan tim, sebab lawan yang akan kita hadapi ini cukup mumpuni jadi bisa dijadikan uji coba sekaligus untuk penilaian bagi para pemain yang diproyeksikan untuk Piala Sudirman 2013 nanti," katanya.

Tahun lalu, tim Garuda Indonesia keluar sebagai juara dengan kemenangan telak 5-1 atas tim muda Indonesia. Tahun ini dengan format berbeda, Chistian menilai akan lebih menantang. Terlebih lagi, kini kondisi pemain Indonesia hanya memiliki waktu pemulihan yang singkat. Setelah para pemain sendiri baru kembali dari All England dan Swiss Open pada hari ini, Rabu (20/3) pagi, setelah mengalami penundaan penerbangan selama sehari di Swiss.

Kendati hanya memiliki waktu pemulihan yang singkat, namun Christian mengaku optimis para pemain Indonesia bisa tampil maksimal. Terlebih lagi mereka berstatus sebagai juara bertahan. "Sebagai juara bertahan, tentu ada motivasi lebih untuk mempertahankan gelar. Paling hanya untuk menjaga kondisi pemain untuk bisa memulihkan kondisi fisik dan mental pemain. Untuk itu kita akan terapkan line up strategi," katanya.

Strategi line up ini, dinilainya bisa membantu tim Indonesia mempersiapkan tim Indonesia. "Karena sejak awal kita sudahu tahu siapa lawan-lawannya di awal, jadi kita bisa memilih pemain yang lebih bugar terlebih dahulu, hingga pemain yang baru menyelesaikan dua turnamen berturut-turut bisa memiliki waktu recovery yang lebih panjang," imbuh Christian.

Pada tahun ini, tim-tim yang akan menjadi peserta dikelompokan menjadi antar negara dan regional. Beberapa pebulutangkis papan atas dunia akan mewakili tim bintang Eropa (All-Star Europe) dan Asia (All-Star Asia) untuk menantang tim pebulutangkis dari kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam, melengkapi delapan tim yang akan berpartisipasi.

Dengan sistem Piala Sudirman, turnamen ini akan menampilkan sektor tunggal putri dan ganda campuran. Dengan penambahan dua kategori ini, maka tahun ini Axiata akan terdiri dari empat pertandingan, tunggal putra dan tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran.

Hadiah untuk pemenang utama turnamen ini sebesar 400 ribu dolar Amerika, lalu juara kedua 200 ribu dolar Amerika, 150 ribu dola Amerika untuk juara ketiga, 100 ribu juara keempat, 60 ribu dolar Amerika untuk pemenang kelima, 40 ribu dolar Amerika untuk pemenang keenam, lalu 30 ribu dolar Amerika untuk peringkat ketujuh, dan 20 ribu dolar Amerikan untuk posisi juru kunci. (A-161/A-108)***

dasline 19 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227604
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar