JAKARTA, (PRLM).- Drama pergantian pelatih timnas pun berlanjut. Polemik penggeseran Luis Manuel Blanco dari pelatih kepala menjadi direktur teknik menuai polemik yang semakin memanas. Pasalnya beredar isu adanya politik uang yang dibagikan kepada pemain untuk menandatangani dukungan untuk Blanco agar tetap menjadi pelatih timnas.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua BTN Harbiansyah Hanafiah. Menurut dia, pergantian Blanco ke Rahmad sudah melalui persetujuan dari Ketua BTN Isran Noor. Awalnya, Isran menginstruksikan pemain untuk menandatangani petisi menolak Blanco, namun wacana tersebut ditolak Harbiansyah.
Dia beranggapan bahwa hal itu akan jadi preseden buruk nantinya, bahwa pelatih harus tunduk kepada pemain. "Jadi saya tidak jalankan instruksi dari Isran Noor ini," ucap Harbiansyah, Selasa (19/3/13).
Namun, kemudian kesempatan tersebut ujarnya dimanfaatkan oleh oknum yang menurutnya tidak senang dengan bergabungnya pemain ISL dan IPL tersebut dengan mengumpulkan petisi dukungan kepada Blanco. Oknum itu membayar pemain sebesar 300 ribu per pemain dengan dalih itu adalah uang saku selama mengikuti TC.
Wakil Ketua BTN lainnya, Habil Maratih saat dikonfirmasi beredar kabar tersebut, memang mengakui bahwa itu merupakan uang yang dikeluarkan dari dompet pribadinya. Namun, dirinya menampik jika dikatakan bahwa uang tersebut merupakan uang saku ataupun uang sogokan.
Menurut dia, tanda tangan 43 pemain yang mendukung Blanco tersebut bukan rekayasa.
"Itu memang uang pribadi saya untuk kontribusi pemain selama mengikuti TC, tapi bukan untuk uang saku atau sogokan," kata Habil. (A-161/A-108)***
dwidi 19 Mar, 2013
-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227610
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar