Rabu, 20 Maret 2013

Pembantu Rumah Tangga Tewas Bersimbah Darah, Diduga Kuat Dibunuh

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

BANDUNG, (PRLM).- Marilah (54) yang sehari-hari menjadi pembantu rumah tangga ditemukan tewas bersimbah darah dengan posisi telentang di ruang tamu rumah majikannya, di Jln Pada Lestari No 35, RT 1/RW 3, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung Rabu (20/3/13) sekitar pukul 17.30 WIB. Korban diduga kuat dibunuh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad nenek asal Cilacap, Jawa Tengah itu pertamakali diketemukan oleh majikannya, Iwan. Saat itu, Iwan baru kembali pulang kerja. Namun ketika sampai di rumah, pintu dalam keadaan terkunci.

Selanjutnya Iwan meminta bantuan tetangganya, Bakti dan Roni untuk membukakan pintu dari dalam dengan cara melewati pagar belakang. Mereka kaget karena di ruang tamu tergeletak Marilah dengan posisi terlentang dengan pakaian tersingkap ke atas. Ia mengalami luka serius di bagian wajahnya, dengan tulang hidung hancur dan mata lebam.

Korban mendapatkan luka akibat benda tumpul. Kuat dugaan, korban dibunuh dengan tangan kosong.

Adanya informasi pembunuhan itu, Kapolsekta Sukasari Komisaris Dede Sutarsa membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku dan motif yang melatarbelakangi aksi itu.

"Dugaan sementara memang mengarah ke pembunuhan. Tapi kita masih selidiki," katanya.

Dede menambahkan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan anggota Polsekta Sukasari dan Inafis Polrestabes Bandung, diketahui tidak ada barang-barang yang hilang. Namun, pihaknya masih mendalami hal itu guna membuka kemungkinan lainnya yang terjadi.

"Untuk kepastiannya, kami masih melakukan penyelidikan. Sejauh ini memang tidak ada barang yang hilang di TKP. Makanya, kita belum bisa menyimpulkan motifnya apa," katanya.

Jenazah korban, kata Dede, saat itu juga dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk dioutopsi. Untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi di antaranya pemilik rumah dan dua tetangganya yang pertamakali menemukan jasad Marilah. (A-113/A-108)***

ibeng 20 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227755
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar