Rabu, 20 Maret 2013

Di Korut, Akses ke Dunia Maya Hanya Dimiliki Kalangan Paling Elit

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

SEOUL , (PRLM).-Selama ini dunia mengenal Korut sebagai negara terisolasi dari dunia luar, tetapi ini tak berarti negara itu tak terjamah teknologi internet.

Kunjungan sejumlah CEO Google dan juga pebasket Dennis Rodman bisa menjadi saksi bahwa jaringan internet di negara itu sangat maju, tetapi aksesnya memang masih terbatas untuk sejumlah kalangan, khususnya di universitas dan pusat-pusat riset.

Ini pula membuat sejumlah kalangan menduga, satuan tenaga ahli peretas Korut merupakan salah satu kelompok elite yang mendapatkan hak istimewa itu.

Warga biasa lainnya tak bisa mengakses itu dan pemerintah juga tak akan mengijinkan itu terjadi.

Pasalnya, jika akses internet dibuka secara universal, maka ini akan membuat terpaan informasi warga Korut semakin tak terkontrol.

Ujung-ujungnya, ini akan membuat warga melek soal apa yang terjadi sesungguhnya di negara mereka itu.

Selama ini, otoritas Korut sangat mengkontrol informasi di negar berpenduduk 24 juta orang itu.

Oleh karena itu, akses ke dunia maya hanya dimiliki kalangan paling elit di negeri itu. (A-133/A-89)***

dikdo 21 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227771
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar