Selasa, 19 Maret 2013

Kondisi Keamanan Irak Rapuh Sejak Pasukan Amerika Tinggalkan Wilayah Tersebut

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

BAGHDAD, (PRLM).-Keamanan di Irak dilaporkan rapuh sejak pasukan Amerika dan sekutunya meninggalkan wilayah itu pada Desember 2011 lalu.

Kendati sebelum meninggalkan Irak, militer AS sempat memberikan pelatihan terhadap ribuan polisi dan tentara Irak, kemampuan personil Irak masih lemah dalam menjaga keamanan dalam negeri.

Pasalnya, jumlah personil keamanann Irak tak sebanding dengan populasi negara itu. Selain itu, jumlah kelompok garis keras yang beroperasi di sana usai Amerika hengkang, semakin bertambah.

Salah satu kelompok garis keras yang beroperasi di sana adalah Al-Qaeda yang berafiliasi dengan Al-Qaeda di Afrika (Al-Qaeda Magribi). (A-133/A-89)***

dikdo 20 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227624
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar