Rabu, 20 Maret 2013

Bocah 9 Tahun Diperkosa Pelaku Pencurian

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

CIANJUR, (PRLM).- Bocah kelas 3 SD, sebut saja Bunga (9) tahun diperkosa pelaku pencurian di rumahnya, Kompleks Perumahan BTN Bumi Emas Bayubud Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Selain memperkosa Bunga, pelaku juga membawa satu buah telepon genggam milik korban.

Dari infromasi yang berhasil dihimpun "PRLM", Rabu (20/3), pelaku melakukan aksinya saat keluarga korban tertidur lelap. Pelaku diduga masuk ke dalam rumah melalui jendela dekat teras yang tak terkunci. Korban saat itu tidur di kamar depan dekat ruangan keluarga. Sementara kedua orang tuanya tidur di kamar belakang.

Diduga kuat pelaku merupakan orang dekat kelurga korban. Pasalnya, dari keterangan salah seorang keluarga korban yang berhasil mennyakan kepada Bunga, saat aksinya ia menyebut nama panggilan Bunga. Sedangkan, hingga kini Bunga masih trauma setelah menjalani visum di RSUD Cianjur.

Saat kejadian. korban diancam menunjukkan tempat penyimpanan uang orang tuanya. Namun korban tak mengetahuinya. Di depan keluarganya, Bunga mengaku jika ia digauli pelaku. Sedangkan, aksi pencurian uang oleh pelaku tidak berhasil, hingga akhirnya hanya membawa sebuah telefon genggam.

"Malam itu memang sedang hujan, jadi suasana kompleks sangat sepi. Saya sendiri tidak mendengar suara kegaduhan di rumah itu, padahal berdampingan," kata Purwanto (40), tetangga korban.

Sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, Budi sempat mendengar suara motor yang bolak-balik di depan rumah korban. "Namun suara motor itu biasa terdengar setiap malam karena jalan di depan rumah kami merupakan jalur perlintasan," tuturnya.

Sementara H. Budi (45), kerabat korban mengaku, jendela rumah saudaranya memang jarang dikunci. Kemungkinan besar pelaku masuk melalui jendela karena terlihat jejaknya.

"Kata penuturan keponakan saya, dia diancam menunjukkan tempat penyimpanan uang. Tapi entah bagaimana ceritanya, pelaku kabarnya diduga memerkosa keponakan saya," ucapnya.

Saat ini korban sedang menjalani visum di RSUD Cianjur. Sementara itu kediaman orang tua korban masih dipadati warga. Sedangkan, pencarian identitas korban dilakukan petugas kepolisian dengan menggunakan dua anjing pelacak.

Berdasarkan penuturan Kanit K-9 Polres Cianjur Aiptu Sucipto, pelaku diduga mengetahui kondisi rumah serta korbannya. "Hasil ini kita serahkan ke serse untuk dikembangkan," tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Cianjur Ajun Komisaris Gito menambahkan, untuk memastikan kondisi korban, pihaknya melakukan visum. "Kita belum dapat menyimpulkan, masih dilakukan penyelidikan. Termasuk untuk pelaku sendiri. Untuk korban, karena dibawah umur, kita libatkan P2TP2A untuk pendampingan," ujarnya. (A-186/A-89)***

ibeng 20 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227711
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar