Rabu, 20 Maret 2013

Pembeli dan Pedagang Adu Mulut Gara-gara Bawang Mahal

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

MAJALENGKA, (PRLM).- Harga bawang merah dan bawang putih di pasar tradisional di Majalengka masih tetap tinggi, mencapai Rp 55.000 hingga Rp 60.000 per kg. Kondisi tersebut diduga disebabkan bawang impor belum sampai di Majalengka.

Masih mahalnya harga bawang tersebut terkadang mengakibatkan perdebatan antara konsumen dengan pedagang di pasar karena konsumen mengetahui informasi dari media elektronik yang menyebutkan harga bawang mulai turun. Sementara ketika pergi ke pasar ternyata harga masih tetap tinggi.

Akibatnya tak jarang konsumen yang membatalkan rencana pembeliannya atau pembeliannya dikurangi.

Menurut keterangan beberapa pedagang sayuran di Pasar Cigasong, Majalengka harga bawang merah saat ini masih mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu/kg, sedangkan harga pembelian dari distributor atau pasar induk Maja masih mencapai Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu/kg. (C-28/A-88)***

ibeng 20 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227716
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar