Selasa, 12 Maret 2013

Gempa Tektonik Bisa Memicu Semburan Gas Beracun Kawah Timbang

BANJARNEGARA, (PRLM).- Gempa tektonik berkekuatan 4.6 skala richter (SR) di Tenggara Cilacap Jawa Tengah. Selasa (12/3/13) bisa memicu semburan gas beracun (CO2) Kawah Timbang di Dusun Simbar Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara lebih besar lagi.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Tunut Pudjiarjo mengatakan, jika gempa dirasakan hingga Dataran Tinggi Dieng maka akan memicu terjadinya letusan freatik dan semburan gas dari kawah Timbang."Secara fisik memang warga di sini tidak merasan getaran. Getaran hanya terpantau dari alat pemantau gempa seismograf," kata Tunuh.

Gempa tektonik memicu terjadinya semburan gas beracun semakin besar. Gerakan tanah akibat gempa menimbulkan lobang-lubang jalan keluarnya gas beracun ke permukaan tanah."Tapi kemungkinanya gempa tektonik di Samudera Hindia tidak berpengaruh terhadap aktifitas Kawah timbang," jelasnya, Selasa (12/3/13).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status siaga di kawasan tersebut. PVMBG telah meningkatkan status Kawah Timbang dari normal (level I) menjadi waspada (level II) sejak Senin (11/3/13) malam.

"Meskipun status Kawah Timbang ditingkatkan, aktivitas warga tetap seperti biasa. Hanya saja, dalam radius 500 meter dari Kawah Timbang," jelasnya.

Menurutnya pengukuran pada 10 Maret 2013, pukul 05.30 WIB, menunjukkan nilai konsentrasi gas karbondioksida (CO2) Kawah Timbang menunjukkan angka 0,71 persen volume.

Letusan freatik Kawah Timbang yang diikuti semburan CO2 terpantai sejak Kamis (7/3/13) hingga kini belum menunjukkan penurunan aktifitas. (A-99/A-108)***

dasline 12 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/226633
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar