Senin, 18 Maret 2013

Rahmad Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Gantikan Blanco

JAKARTA, (PRLM).- Kepelatihan tim nasional (timnas) proyeksi Pra Piala Asia (PPA) 2005 mengalami perubahan. Senin (18/3/13), untuk pertama kalinya, pelatih nasional, Rahmad Darmawan memimpin latihan sore timnas di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta.

Kehadiran Rahmad ini semakin mengukuhkan pergantian status pelatih timnas Luis Manuel Blanco yang sudah tidak terlihat lagi memimpin latihan. Salah paham yang terjadi sebelumnya antara Blanco dengan 14 pemain Indonesia Super League (ISL) berbuah keputusan untuk mencopot dirinya dari jabatan pelatih dan masuk menjadi direktur teknik timnas.

Blanco dicopot dari statusnya oleh Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Harbiansyah Hanafiah, setelah membahas masalah tersebut dengan para anggota komite eksekutif PSSI seusai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Minggu (17/3/13). Blanco dinilai tidak bisa mengkondusifkan tim, padahal waktu pertandingan PPA melawan Arab Saudi tinggal beberapa hari lagi.

Untuk itu, Minggu malam lalu, BTN mengontak Rahmad untuk menggantikan posisi pelatih timnas yang menurutnya kosong tersebut. "Tadi malam (Minggu malam -Red.) saya baru ditelepon BTN untuk menghandle timnas karena tidak ada pelatih. Ketika itu saya tanya dulu, sampai kapan ini? karena saya juga masih memiliki kewajiban dengan klub saya, Arema. Lalu dijawab hanya sampai dengan laga melawan Arab Saudi, maka saya terima," katanya.

Rahmad mengaku tidak tahu menahu dengan posisi Blanco saat ini, bahkan dia mengatakan tidak tahu juga jika Blanco tidak lagi memegang timnas. Menurut dia, dirinya menerima tugas tersebut, karena dirinya selalu punya niat untuk membantu timnas. "Tidak ada maksud lainnya selain membantu untuk mengharumkan nama Indonesia di luar," ucapnya.

Sayangnya, pengalihan posisi pelatih timnas tersebut dinilai Wakil Ketua BTN lainnya Habil Maratih tidak beretika. Dia menilai bahwa pengangkatan Rahmad menjadi pelatih tidak sah karena tidak memiliki SK (surat keputusan) pengangkatan.

Namun, dia belum mau berkomentar lebih jauh. Dia hanya mengatakan, saat ini pihak Blanco sudah melaporkan hal tersebut kepada FIFA. Begitu juga Harbiansyah saat dikonfirmasi mengenai Blanco. Dia bahkan menutup mulutnya dengan kedua tangan ketika wartawan bertanya mengenai masalah Blanco, saat latihan sore timnas.

Blanco sendiri saat ditemui wartawan, mengatakan bahwa dirinya belum mendengar pergeseran posisinya menjadi Direktur Teknik dari pihak BTN. Dia mengaku justru mendengar hal tersebut dari awak media yang mengkonfirmasi hal tersebut kepadanya.

"Tidak ada konfirmasi tentang pergantian pelatih. Saya tidak pernah mau jadi direktur teknik, saya hanya ingin jadi pelatih kepala. Saya justru baru tahu dari wartawan," ujarnya.(A-161/A-108)***

dasline 18 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227452
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar