PURBALINGGA, (PRLM).- Luas lahan kritis di Kabupaten Purbalingga saat ini mencapai 6.262,88 hektare atau paling rendah dibandingkan dengan luasan lahan kritis di tujuh kabupaten/kota di wilayah Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Serayu Opak Progo (BPDAS-SOP).
Berdasar data Rencana Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RTk-RHL)- BPDAS-SOP Yogyakarta, lahan kritis di tujuh kabupaten lain yakni Banyumas (15.239,88 ha), Banjarnegara (13.643, 01), Wonosobo (10.732,69 ha), Purworejo (10.788,54 ha), Kebumen (12.379, 01 ha), Magelang (13.475,93 ha), 15.008, 21 ha).
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dintanhutbun) Purbalingga Ir Lily Purwati mengungkapkan, dibandingkan tujuh kabupaten yang masuk wilayah kerja BPDAS-SOP, lahan kritis di Purbalingga termasuk yang paling kecil. "Luas lahan kritis itu terdiri dari Agak Kritis (AK) 5.558,81 ha, Kritis (K) 266,19 ha dan sangat kritis (SK) 437,88 ha," katanya, Senin (18/3/13). (A-99/A_88)***
ibeng 18 Mar, 2013
-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227429
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar