Senin, 18 Maret 2013

Jepang Kritik Prancis Jualan Alat Militer ke Cina

TOKYO, (PRLM).- Pemerintah Jepang, seteru Cina dalam sengketa teritori di Laut Cina Timur, Senin (18/3/13), memrotes pemerintah Perancis karena salah satu perusahaan senjata di negara pusat mode itu dinilai telah menjual peralatan militer ke Cina. Jepang menilai, aksi Prancis itu provakatif karena saat ini tensi politik antara Tokyo dan Beijing sedang memanas.

Dilaporkan, perusahaan militer Prancis, DCNS, menjual 11 buah alat untuk membantu pendaratan helikopter pada kapal perang saat cuaca buruk. Parahnya, kapal itu tempat helikopter itu didaratkan, kerap ditugaskan pemerintah Cina berpatroli ke perairan kepulauan Shenkaku atau Diayou yang disengketakan itu.

Pemerintah Jepang khawatir, penjualan perlengkapan militer itu akan meningkatkan kemampuan helikopter-helikopter Cina mendarat di atas kapal induk.

"Kami menyampaikan keprihatinan," kata Menteri Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga dalam jumpa pers, Senin (18/3/13). Terkait protes ini, Kemenlu Jepang sudah mengirimkan nota protes via Kedubes Jepang di Paris. (A-133/A-108)***

dasline 19 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227470
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar