BANJARNEGARA, (PRLM).- Konsentrasi gas CO2 yang dikeluarkan Kawah Timbang di Dusun Simbar Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah masih tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah mempersiapkan jalur evakuasi serta pendirian posko pemantauan di radius 500 kawah Timbang sebagao zone merah atau berbahaya.
Pendirian posko untuk mengawasi aktivitas masyarakat di jalur utama keluar masuk aktifitas warga menuju zone merah yang harus disteril dari segala aktivitas.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Tursiman mengungkapkan, jalur utama menuju zone merah dididirkan Posko sebagai titik pantau pengawasan menhindari warga untuk masuk dalam zone larangan. "Posko kita tempatkan petugas untuk mengawasi warga yang akan masuk ke zone berbahaya," ujarnya.
Diakuinya, pihaknya telah memasang tanda larangan menuju kawah Timbang," jelasnya saat dihubungi, Rabu (13/3/13).
Kawasan sekitar Kawah Timbang adalah ladang kentang dan sayuran, dalam kondisi normal banyak warga keluar masuk wilayah yang seharusnya tidak boleh ada aktivitas.
Pihaknya juga telah memasang petunjuk arah jalur evakuasi dan larangan ke arah kawah Timbang. Sementara Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Tunut Pudjiharjo menyatakan bahwa pihaknya memasang peralatan untuk mendeteksi kandungan gas beracun jenis CO2 di radius 150 meter sekitar Kawah Timbang.
"PVMBG sudah menginstruksikan agar kita tidak terlalu masuk mendekat Kawah Timbang karena berbahaya. Sehingga peralatan diletakkan pada radius 150 meter dari kawah tersebut," terangnya. (A-99/A_88)***
dikdo 13 Mar, 2013
-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/226751
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar