Rabu, 13 Maret 2013

Sistem SNMPTN Baru Belum Memasyarakat

BANDUNG, (PRLM).- Direktur Utama Ganesha Operation Dr.Bob Foster mengemukakan, sistem SNMPTN dengan jalur undangan yang relatif baru belum memasyarakat. Dikhawatirkan akan ada kegagalan siswa karena kurang paham pada sistem. Penyebab kegagalan pada SMPTN rata-rata mencapai 21,13 persen karena kesalahan administrasi, sebesar 73,24 salah ukuran Tingkat Kesulitan Relatif (TKR) dalam memilih fakultas dan 34,24 persen karena tidak memenuhi ambang batas bawah setiap program studi yang dipilih.

"Satu orang gagal disebabkan karena satu atau dua bahkan ketiga faktor tersebut. Hal-hal semacam yang sifatnya administratif dan teknis seolah rahasia karena tidak semua tahu dan paham," katanya dihadapan hampir mencapai 9.000 siswa SMa/SMK se-Kota Bandung di Sabuga, Jln. Tamansari, Kota Bandung, Rabu (13/3/2013).

Tidak sekadar nilai raport dan ujian nasional yang jadi syarat lulus SNMPTN. Dr. Bob juga mengatakan syarat lain yaitu indeks sekolah yang terdiri atas akreditasi sekolah, rasio pendaftar dan jumlah siswa lulus, rata-rata IPK alumni sekolah di suatau PTN dan kebijakan masing-masing PTN.

Untuk membantu para siswa kelas XI SMA/SMK yang akan mengahadapi SNMPTN tahun depan, Ganesha Operation memiliki revolusi pembelajaran dimana dilihat profil siswa apakah siswa tipe audio, visual atau kinestetik. Proses belajar akan dievaluasi dan akan diberlakukan tutorial service time dan empati. Dengan begitu, Ganesha Operation telah membantu lebih dari 20 ribu siswa lolos ke masuk ke PTN.

"Berpikir kreatif merupakan salah satu cara yang dipakai siswa GO yaitu belajar dengan sudut pandang yang berbeda untuk menemukan cara terbaik dengan the king," kata Dr.Bob. (A-208/A-147)***

anefcakep 13 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/226707
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar