CIANJUR, (PRLM).- Penebangan liar sejumlah pohon di kanan kiri jalan protokol di Cianjur oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cianjur disayangkan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Cianjur. Pasalnya, Dishutbun menganggap penebangan tidak dilakukan di bawah koordinasi mereka.
"Kami tahu hal tersebut untuk kepentingan jaringan listrik di bawah koordinasi PT PLN Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Cianjur. Namun, penebangan yang sembarangan akan membuat pohon mati. Padahal, di satu sisi saat ini Pemkab Cianjur sedang menggencarkan program penataan kota, termasuk di dalamnya mengejar target ruang terbuka hijau (RTH)," ucap Kepala Dishutbun Cianjur, Mochammad Ginanjar saat ditemui di kantornya, Senin (18/3/13).
Ginanjar mengatakan mengerti dengan kinerja pihak PLN memelihara jaringan listrik. Namun harus pula diperhatikan kelestarian pepohonan di kanan kiri jalan.
"Kami sangat paham jika kabel jaringan listrik yang melintasi pepohonan akan mengakibatkan tidak stabilnya pasokan. Tapi harus juga diperhatikan dalam hal penebangan pepohonannya, jangan sampai seenaknya membabat," ucapnya.
Untuk membuat kanan kiri jalan menjadi rindang, kata Ginanjar, dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk menunggu pohon tumbuh. Namun, tanpa koordinasi ditebang begitu saja.
Sementara itu, Humas PT PLN APJ Cianjur, Olih Solihin menuturkan pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak Dishutbun Kabupaten Cianjur ketika akan melakukan pemeliharaan jaringan kabel listrik yang melintasi di pepohonan. Namun pemeliharaan dilakukan pihak ketiga (rekanan).
Meskipun demikian, kata Olih, PLN Cianjur juga mengawasi segala jenis pekerjaan tersebut. Olih kurang sependapat seandainya dikatakan tidak berkoordinasi dengan Dishutbun Kabupaten Cianjur. "Yang jelas koordinasi pasti kami lakukan ketika ada pemeliharaan jaringan," ucapnya. (A-186/A-88)***
dikdo 18 Mar, 2013
-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227399
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar