Minggu, 17 Maret 2013

Perancis Memperingati Korban Penembakan Toulouse

PARIS, (PRLM) - Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan bahwa Perancis akan memperketat intelijennya untuk mencegah serangan seperti yang terjadi di bagian selatan negara itu pada tahun lalu ketika seorang Muslim radikal membunuh tiga anak sekolah Yahudi, seorang rabbi dan tiga pasukan terjun payung.

Saat memperingati serangan tersebut, Hollande mengatakan bahwa Prancis telah mengesahkan undang-undang yang memungkinkan negara tersebut untuk menghukum warga Perancis di luar negeri atas tuduhan teror, bahkan jika mereka tidak melakukan tindak kejahatan di negerinya sendiri.

Hollande, berbicara setelah pembukaan dari sekolah Toulouse, membandingkan kekejaman pada Maret lalu itu dengan Holocaust.

"Anak-anak dari Toulouse mati untuk alasan yang sama ... karena mereka adalah orang Yahudi," kata Hollande.

Penembak Mohamed Merah, 23 tahun, tewas dalam tembak-menembak dengan polisi setelah serangan terhadap sebuah sekolah Yahudi di Toulouse.(dini-job/france24/A-107)***

kurnia 18 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227351
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar