Kamis, 14 Maret 2013

Obat Antinyeri Harus Sesuai Anjuran Dokter

BANDUNG, (PRLM).- Mengonsumsi obat antinyeri secara berlebihan dapat mengurangi fungsi ginjal. Penurunan fungsi ini dapat menyebabkan terjadinya penumpukkan racun di dalam tubuh. Namun ia mengatakan obat antinyeri bisa diminum asal sesuai anjuran dokter dan tidak berlebihan. Selain itu, jengkol juga dapat menyebabkan turunnya fungsi ginjal terutama jika tidak dimasak terlebih dahulu.

Ketika fungsi ginjal sudah di bawah 10% atau stadium lima, pasien harus melakukan cuci darah seumur hidupnya. Saat ini ada 1,5 juta pasien yang cuci darah di seluruh dunia. Berdasarkan data WHO jumlah ini diprediksi naik 2 kali lipat pada 2025.

"Maka, WHO mencanangkan setiap Kamis di minggu kedua bulan Maret sebagai hari ginjal seluruh dunia. Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi pentingnya ginjal kepada masyarakat," ujar Konsultan Ginjal dan Hipertensi Rumah Sakit Khusus Ginjal Ra. Habibie dr. Ria Bandiara saat Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Balai Kota Bandung, Kamis (14/3/2013).

Ginjal berfungsi sebagai penyelaras organ tubuh karena berfungsi untuk mengeluarkan racun dari urine. Selain itu ginjal juga berfungsi sebagai pengatur tekanan darah dan pengatur sel darah merah. Maka, ketika ginjal rusak maka racun akan menumpuk di dalam tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan gatal-gatal ketika racun menumpuk di kulit. Fungsi sebagai filter pun menjadi terabaikan. Protein yang turut keluar dalam urin menandakan ginjal telah bocor karena tidak dapat menyaring kreatin (racun) dengan protein untuk tubuh.(vady-job/A-147)***

anefcakep 14 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/226881
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar