Rabu, 13 Maret 2013

Iran Menuntut Pembuat Film Pemenang Oscar 'Argo'

TEHERAN, (PRLM).- Iran berencana untuk menuntut Hollywood atas "Argo", film yang meraih 'Best Picture' Oscar tahun ini karena film yang karena "penggambaran yang tidak realistis" tentang negara tersebut, media Iran melaporkan Selasa (12/3/13).

Beberapa kantor berita, termasuk harian Shargh yang pro-reformasi, kata pengacara Perancis Isabelle Coutant-Peyre berada di Iran untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat atas bagaimana dan di mana untuk mengajukan gugatan.

Setelah serangan pada tahun 1979 ke Kedutaan Besar AS di Teheran, 52 orang warga Amerika disandera selama 444 hari, kecuali enam staf kedutaan yang dilindungi oleh duta besar Kanada. Pelarian mereka, dengan menggunakan film palsu sebagai sebuah cerita sampul, diceritakan dalam "Argo."

Setelah menang Oscar pada bulan Februari, para pejabat Iran menolak "Argo" menilainya sebagai pro-CIA, propaganda anti-Iran.

Meskipun film tersebut tidak ditampilkan di bioskop Iran, banyak warga Iran yang menontonnya lewat DVD bajakan dan hal tersebut memicu debat yang mengekspos perbedaan generasi. Kaum tua Iran yang mengambil bagian dalam Revolusi Islam pada tahun 1979 menyangkal penggambaran Teheran pada saat itu. Sementara kaum muda yang mengingat peristiwa tersebut berminat untuk pandangan yang berbeda tentang apa yang telah terjadi.

Keputusan atas gugatan muncul setelah sekelompok budayawan Iran dan kritikus film memutar film tersebut dalam acara terbatas di sebuah teater Teheran Senin (11/3/13) malam. (dini-job/france24/A_88)***

dikdo 13 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/226745
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar