Sabtu, 16 Maret 2013

Guru di Indonesia Susah Berubah Untuk Maju

BANDUNG,(PRLM).- Mendikbud Prof. Dr. H. Mochamad Nuh mengatakan, sampai saat ini masih ada "labelling" kalau guru-guru di Indonesia susah berubah untuk maju. Namun, dengan adanya kurikulum 2013 para guru dipaksa untuk berubah ke arah yang lebih baik.

"Kita jangan tersindir dengan stigma yang dialamatkan kepada guru-guru Indonesia. Namun, para guru harus menjawab stigma negatif itu dengan kemauan mau berubah dengan kinerja yang lebih baik," kata Nuh saat sosialisasi kurikulum 2013 di kampus UPI Bandung, Sabtu (16/3).

Menurut Nuh, kurikulum harus bisa menjawab tantangan zaman dengan menghasilkan lulusan pendidikan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap.

"Orang yang paling memprihatinkan adalah ketika tidak dibutuhkan orang lain atau masyarakat. Jangan sampai lulusan pendidikan malah tidak dibutuhkan," ujarnya dalam acara yang dihadiri ribuan pejabat pendidikan, kepala sekolah, dan guru.

Mengutip Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia, kata Nuh, posisi Indonesia pada tahun 2013 ini mengalami kenaikan dari peringkat ke-124 ke-121.

"Sayangnya Jawa Barat IPM-nya masih di bawah rata-rata nasional sehingga harus menjadi perhatian Pemprov Jabar. IPM diukur dari bidang pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat yang dilakukan United Nations Development Programme (UNDP)," katanya.(A-71/A-89)***

ibeng 16 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227158
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar