BANDUNG, (PRLM).- Daftar tunggu jemaah calon haji (calhaj) khusus atau plus sudah mencapai lima tahun atau tahun 2018. Calhaj diminta untuk bersabar dan tak mencari jalan pintas seperti memakai haji non kuota yang akan merugikan dirinya.
"Kalau haji plus daftar antreannya mencapai lima tahun, maka daftar tunggu haji biasa rata-rata 10 tahun," kata Ketua Dewan Penasihat Himpunan Muslim Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), H. Rustam Sumarna, di Khalifah Tour, Kamis (14/3/2013).
Menurut Rustam, sikap terbaik masyarakat adalah mendaftar ibadah haji lebih awal dan berpasrah diri kepada Allah. "Masyarakat harus bersabar menunggu antrian pemberangkatan haji. Kalau mendesak penambahan kuota haji juga kecil kemungkinan disetujui Arab Saudi sebab hotel-hotel banyak dibongkar untuk perluasan Masjidilharam," ujarnya.
Rustam mencontohkan daftar tunggu haji di Malaysia yang rata-rata di atas 20 tahun, namun tidak ada keresahan layaknya di Indonesia. "Mungkin fenomena antrian haji sampai 10 tahun baru terjadi di Indonesia. Namun, kita harus yakin Kemenag akan memberikan solusi terbaik demi kepentingan kaum Muslimin," katanya.(A-71/A-147)***
anefcakep 14 Mar, 2013
-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/226867
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar