Senin, 18 Maret 2013

Nasib Klub-klub IPL Masih Tanda Tanya

JAKARTA, (PRLM).-Nasib klub-klub Indonesian Premier League (IPL), terutama peringkat lima ke bawah pada akhir kompetisi musim ini masih tanda tanya.

Kepastian hanya diperoleh untuk empat peringkat teratas klasemen akhir IPL musim ini, yakni masuk dalam liga unifikasi pada musim 2014 mendatang.

Pihak operator IPL sendiri belum bisa memberikan keterangan. CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo Widjajanto ketika dihubungi "PRLM", dia tidak mengangkat telepon ataupun membalas pesan singkat.

Namun berdasarkan keterangan dari CEO PT Liga Indonesia (Liga) Joko Driyono, Senin (18/3), yang mendengarkan paparan dari pihak IPL saat kongres lalu, mengatakan, bahwa mengenai nasib klub peringkat lima ke bawah IPL belum bisa diputuskan. Karena persoalan itu, akan dibahas bersama oleh komite eksekutif (exco) dan LPIS.

"Begitu pula mengenai nasib Divisi Utama LPIS, apakah dua tim terbaik berhak promosi ke kasta tertinggi atau tidak, belum disepakati kemarin di kongres. Menurut pemaparan hal tersebut juga akan dibahas bersama exco," ucap Joko.

Namun, dengan konsep yang diterima pada kongres kemarin, untuk musim depan, Joko menerangkan bahwa unifikasi liga tetap berlaku untuk divisi utama. Dimana proyeksi dari unifikasinya adalah 44 tim dari Divisi Utama PT Liga, ditambah 20 tim dari divisi utama LPIS.

"Sementara untuk promosi degradasi dari Divisi I ke Divisi Utama itu harus dipecahkan di Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) karena kastanya sudah berbeda. ISL dan Divisi Utama masuk dalam level liga profesional, sedangkan divisi I, II, dan III masuk dalam level kompetisi amatir," katanya.

Perbedaan yang harus dipecahkan juga oleh BLAI adalah masalah kelompok umur. Dimana pada divisi I-III LPIS dibedakan berdasarkan kelompok umur, sementara divisi I-III PT Liga musim ini tidak berdasarkan kelompok usia. "Masalah ini akan dibicarakan BLAI lebih lanjut dan exco akan memutuskan kapan," tutur Joko.

Terkait dengan klub IPL yang akan masuk dalam kompetisi musim depan termasuk untuk divisi utama, hanya berlaku untuk klub-klub IPL yang tidak bermasalah dengan dualisme kepengurusan.

"Sebelum unifikasi akan ada verifikasi ulang terhadap klub. Verifikasi akan dilakukan antara Oktober-November, setelah kompetisi selesai September mendatang," ujarnya.

Aturan tersebut juga berlaku untuk Persema Malang dan Persibo Bojonegoro yang dinyatakan bukan lagi anggota PSSI, setelah keanggotaannya dicabut pada saat kongres biasa di Bali pada 21-22 Januari 2010 lalu.

Namun, karena kedua klub tersebut memiliki sejarah panjang dengan ISL, maka kemungkinan nanti hal itu bisa menjadi pertimbangan untuk keduanya bisa masuk kembali ke kompetisi musim depan. "Namun pada level apa, itu nanti yang mengatur adalah federasi," imbuh Joko.

Sementara itu, ke-18 tim ISL untuk unifikasi liga musim depan akan diambil dari hasil akhir kompetisi musim 2013 ini. Itu termasuk tiga klub yang terdegradasi dan tiga klub dari divisi utama yang promosi naik ke level kompetisi tertinggi.

"Degradasi promosi untuk klub ISL musim ini jadi tidak akan diganggu, semua tetap berjalan seperti biasa. Tiga klub ISL terdegradasi di akhir musim dan tiga klub divisi utama naik promosi. Ini sesuai permintaan anggota pada kongres kemarin," tutur Joko menambahkan. (A-161/A-89)***

dikdo 18 Mar, 2013


-
Source: http://www.pikiran-rakyat.com/node/227441
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar